Language INDONESIA & ENGLISH
Indonesia
Satu diantara gua yang menjadi andalan pariwisata di Kabupaten Pacitan adalah gua Gong. Gua yang terletak di Dusun Pule Desa Bomo Kecamatan Punung, 37 Km arah barat Kota Pacitan, disebut-sebut sebagai gua terindah di Asia Tenggara. Sehingga bisa disebut bahwa gua Gong adalah "gongnya" gua di Indonesia. Disebut sebagai gongnya gua, karena gua Gong memiliki keindahan yang istimewa dari gua-gua lain di tanah air. Keindahan gua Gong benar-benar fantastik.
Keindahan yang menjadi ciri khas gua Gong dari gua-gua lainnya di Indonesia, antara lain jenis stalaktit dan stalakmit yang masih hidup. Karena batuannya masih hidup, stalaktit dan stalakmitnya terus berair dan berkilau. Batu stalaktit dan stalakmit di gua itu pun sebagian berupa batuan keras.
Ornamen yang terbentuk dari stalaktit dan stalakmit juga indah. Ada yang mirip rambut, ada yang mirip otak, ada pula yang mirip benda-benda lain yang unik dan menarik.
Menyusuri ruang/lorong dalam gua Gong menimbulkan kekaguman. Gua terdiri beberapa ruang/tingkat. Di bagian bawah dalam gua terdapat sendang atau mata air yang dingin dan jernih. Konon ada yang meyakini bahwa air sendang gua Gong berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit.
Yang tak kalah menarik dari gua Gong, sehingga gua itu disebut sebagai gua Gong adalah adanya batuan stalaktit/stalakmit yang bisa berbunyi mirip gong, bila dipukul tangan kosong. Sehingga untuk membuktikan itu, banyak diantara pengunjung yang sengaja memukul batu yang menggantung di langit-langit gua. Ternyata, meski dipukul pelan pun, batu di dalam gua Gong berbunyi. Bunyi batu terasa agak keras dan bergaung karena pengaruh dinding-dinding gua yang tiada ventilasinya tersebut.
English
Gong Cave has stalagtite and stalagmite that is said become the beautiful one in South-east Asian. It has about 256 m depth, beside that it also has 5 polls; Rogo Pool, Panguripan Pool, Jiwo Pool, Kamulyan Pool, and Ralung Nisto Pool, which have magical value to heal disease. The beauty of stalagmite and stalagtite is hardly make surprise immortalized by Selo Cengger Bumi named, Cello Giri, Selo Citro Cipto Agung, Cello Pakuan Bomo, Cello Adi Citro Buwono, Cello Bantaran Angin and Cello Susuh Angin.
On certain days every Friday, there is a sound of traditional music called "Jaranan" gong (traditional gong) is the instrument which sound hardest than others. Up to now, sometimes its sound still can be heard, that is why this cave is about 256 meters underground, has 12 rooms, 7 springs and one natural bath.
This cave is located about 30 km west of Pacitan precisely in Bomo village, Punung district and it is easily reach with all types of vehicle about 45 minutes. This area also available some facilities, such as; souvenir shops, restaurants, parking area, Mosque, etc
Indonesia
Satu diantara gua yang menjadi andalan pariwisata di Kabupaten Pacitan adalah gua Gong. Gua yang terletak di Dusun Pule Desa Bomo Kecamatan Punung, 37 Km arah barat Kota Pacitan, disebut-sebut sebagai gua terindah di Asia Tenggara. Sehingga bisa disebut bahwa gua Gong adalah "gongnya" gua di Indonesia. Disebut sebagai gongnya gua, karena gua Gong memiliki keindahan yang istimewa dari gua-gua lain di tanah air. Keindahan gua Gong benar-benar fantastik.
Keindahan yang menjadi ciri khas gua Gong dari gua-gua lainnya di Indonesia, antara lain jenis stalaktit dan stalakmit yang masih hidup. Karena batuannya masih hidup, stalaktit dan stalakmitnya terus berair dan berkilau. Batu stalaktit dan stalakmit di gua itu pun sebagian berupa batuan keras.
Ornamen yang terbentuk dari stalaktit dan stalakmit juga indah. Ada yang mirip rambut, ada yang mirip otak, ada pula yang mirip benda-benda lain yang unik dan menarik.
Menyusuri ruang/lorong dalam gua Gong menimbulkan kekaguman. Gua terdiri beberapa ruang/tingkat. Di bagian bawah dalam gua terdapat sendang atau mata air yang dingin dan jernih. Konon ada yang meyakini bahwa air sendang gua Gong berkhasiat bisa menyembuhkan penyakit.
Yang tak kalah menarik dari gua Gong, sehingga gua itu disebut sebagai gua Gong adalah adanya batuan stalaktit/stalakmit yang bisa berbunyi mirip gong, bila dipukul tangan kosong. Sehingga untuk membuktikan itu, banyak diantara pengunjung yang sengaja memukul batu yang menggantung di langit-langit gua. Ternyata, meski dipukul pelan pun, batu di dalam gua Gong berbunyi. Bunyi batu terasa agak keras dan bergaung karena pengaruh dinding-dinding gua yang tiada ventilasinya tersebut.
English
Gong Cave has stalagtite and stalagmite that is said become the beautiful one in South-east Asian. It has about 256 m depth, beside that it also has 5 polls; Rogo Pool, Panguripan Pool, Jiwo Pool, Kamulyan Pool, and Ralung Nisto Pool, which have magical value to heal disease. The beauty of stalagmite and stalagtite is hardly make surprise immortalized by Selo Cengger Bumi named, Cello Giri, Selo Citro Cipto Agung, Cello Pakuan Bomo, Cello Adi Citro Buwono, Cello Bantaran Angin and Cello Susuh Angin.
On certain days every Friday, there is a sound of traditional music called "Jaranan" gong (traditional gong) is the instrument which sound hardest than others. Up to now, sometimes its sound still can be heard, that is why this cave is about 256 meters underground, has 12 rooms, 7 springs and one natural bath.
This cave is located about 30 km west of Pacitan precisely in Bomo village, Punung district and it is easily reach with all types of vehicle about 45 minutes. This area also available some facilities, such as; souvenir shops, restaurants, parking area, Mosque, etc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar